Untuk memperoleh kayu yang panjang terutama lebih dari 4 meter (dipasaran umumnya 4 meter) kadang sangat sulit atau harus pesan, untuk kebutuhan konstruksi yang lebih dari 4 meter maka diperlukan sambungan
Sambungan memanjang dapat dibuat beberapa cara diantaranya :
1. Sambungan bibir lurus
2. Sambungan bibir miring
3. Sambungan bibir lurus berkait
4. Sambungan bibir miring berkait
5. Sambungan dengan balok kunci
Minggu, 18 April 2010
Sambungan Bibir Miring Berkait
1. Bahan dan Alat
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3)
3. Langkah Kerja
- Bahan : Balok ukuran 8/12 cm panjang 100 cm
- Alat : Gergaji belah, gergaji potong ketam, siku, meteran, palu kayu, pensil, pahat lubang, dan pahat tusuk.
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3)
- Praktikan harus selalu memakai pakaian kerja.
- Letakkan alat-alat pada tempat yang aman (di alur kerja bangku).
- Gunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya.
- Bekerjalah dengan hati-hati dan penuh perhatian (konsentrasi).
- Selalu ikuti petunjuk keselamatan kerja yang ada
- Ikuti petunjuk instruktor.
3. Langkah Kerja
- Siapkan semua peralatan yang diperluakan.
- Siapakan bahan berupa balok berukuran 8/12 cm panjang 100 cm.
- Ketam keempat bidangnya hingga menjadi rata, lurus, halus, dan siku.
- Lukis bentuk sambungan bibir miring pada balok yang telah diketam dengan cara sebagai berikut :
- Lukis bentuk sambungan bibir miring berkait pada kedua ujung balok.
- Lukisan dibuat sama, dimana ujung yang satu dibuat menghadap ke atas dan yang
- lainnya menghadap ke bawah.
- Beri tanda bagian-bagian kayu yang akan dihilangkan
- Potong bagian kayu yang diberi tanda dihilangkan hingga membentuk sambungan bibir miring berkait dengan menggunakan gergaji agar hasilnya dapat lurus dan rata.
- Dengan cara sama kerjakan pembuatan bentuk sambungan kayu yang lain.
- Ketemukan kedua kayu yang telah dibuat bentuk sambungannya tersebut, kontrol kerapatan sambungan dan berilah tanda bagianbagian yang perlu dibenahi lagi.
- Benahi bentuk sambungan sehingga menjadi rangkaian sambungan bibir miring berkait yang baik (lurus, rata, halus, siku, dan rapat).
- Periksakan hasil kerja pembuatan sambungan bibir miring berkait kepada instruktor.
Sambungan bibir lurus
Sambungan Bibir Lurus
1. Bahan dan Alat
a. Bahan : Balok ukuran 8/12 cm panjang 50 cm x 2
b. Alat : Gergaji, ketam, siku, meteran, palu kayu, pensil, dan pahat
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3)
a. Praktikan harus memakai pakaian kerja.
b. Letakkan alat-alat pada tempat yang aman (di alur kerja bangku).
c. Gunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya.
d. Bekerjalah dengan hati-hati dan penuh perhatian (konsentrasi).
e. Selalu ikuti petunjuk keselamatan kerja yang ada
f. Ikuti petunjuk instruktor.
3. Langkah kerja
a. Siapkan semua peralatan yang diperluakan.
b. Siapakan bahan berupa balok berukuran 8/12 panjang 100 cm.
c. Ketam keempat bidangnya hingga menjadi rata, lurus, halus, dan siku.
d. Lukis bentuk sambungan bibir lurus pada balok yang telah diketam
dengan cara sebagai berikut :
1) Lukis bentuk sambungan bibir lurus pada kedua ujung balok.
2) Lukisan dibuat sama, dimana ujung yang satu dibuat menghadap ke
atas dan yang lainnya menghadap ke bawah.
3) Beri tanda bagian-bagian kayu yang akan dihilangkan
e. Potong bagian kayu yang diberi tanda untuk dihilangkan hingga
membentuk sambungan bibir lurus dengan menggunakan gergaji agar
hasilnya dapat lurus dan rata.
f. Dengan cara sama sama kerjakan pembuatan sambungan ujung kayu
yang lain.
g. Ketemukan kedua kayu yang telah dibuat sambungannya tersebut,
kontrol bentuk sambungan dan berilah tanda bagian-bagian yang perlu
dibenahi lagi..
h. Benahi bentuk sambungan sehingga menjadi rangkaian sambungan
yang baik (lurus, rata, halus, dan siku).
i. Periksakan hasil kerja pembuatan sambungan kepada instruktor.
1. Bahan dan Alat
a. Bahan : Balok ukuran 8/12 cm panjang 50 cm x 2
b. Alat : Gergaji, ketam, siku, meteran, palu kayu, pensil, dan pahat
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3)
a. Praktikan harus memakai pakaian kerja.
b. Letakkan alat-alat pada tempat yang aman (di alur kerja bangku).
c. Gunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya.
d. Bekerjalah dengan hati-hati dan penuh perhatian (konsentrasi).
e. Selalu ikuti petunjuk keselamatan kerja yang ada
f. Ikuti petunjuk instruktor.
3. Langkah kerja
a. Siapkan semua peralatan yang diperluakan.
b. Siapakan bahan berupa balok berukuran 8/12 panjang 100 cm.
c. Ketam keempat bidangnya hingga menjadi rata, lurus, halus, dan siku.
d. Lukis bentuk sambungan bibir lurus pada balok yang telah diketam
dengan cara sebagai berikut :
1) Lukis bentuk sambungan bibir lurus pada kedua ujung balok.
2) Lukisan dibuat sama, dimana ujung yang satu dibuat menghadap ke
atas dan yang lainnya menghadap ke bawah.
3) Beri tanda bagian-bagian kayu yang akan dihilangkan
e. Potong bagian kayu yang diberi tanda untuk dihilangkan hingga
membentuk sambungan bibir lurus dengan menggunakan gergaji agar
hasilnya dapat lurus dan rata.
f. Dengan cara sama sama kerjakan pembuatan sambungan ujung kayu
yang lain.
g. Ketemukan kedua kayu yang telah dibuat sambungannya tersebut,
kontrol bentuk sambungan dan berilah tanda bagian-bagian yang perlu
dibenahi lagi..
h. Benahi bentuk sambungan sehingga menjadi rangkaian sambungan
yang baik (lurus, rata, halus, dan siku).
i. Periksakan hasil kerja pembuatan sambungan kepada instruktor.
Langganan:
Postingan (Atom)